Petenis putri Indonesia, Janice Tjen, baru-baru ini berbagi pengalaman berharga saat melawan petenis top dunia, Emma Raducanu, di ajang US Open 2025. Pertandingan ini berlangsung pada bulan Agustus lalu di Stadium Louis Amstrong, New York, yang menarik perhatian banyak penggemar tenis.
Dalam duel tersebut, Janice tidak dapat menghindari rasa gugupnya saat berhadapan dengan Raducanu, yang telah dikenal luas sebagai salah satu talenta muda terbaik. Meskipun mengalami kekalahan 2-6, 1-6, Janice tetap menganggap pengalaman tersebut sebagai momen penting dalam kariernya.
Janice mengungkapkan bahwa bermain di layar besar dengan penonton yang banyak menambah tekanan tersendiri. Namun, seiring dengan berlangsungnya pertandingan, ia mulai menikmati permainan di lapangan yang megah tersebut.
Kekhawatiran dan Pembelajaran di Lapangan Besar
Dalam pembicaraannya pada sebuah talkshow, Janice menjelaskan lebih lanjut tentang perasaannya saat menghadapi Raducanu. “Aku mendapatkan kesempatan untuk bermain di salah satu stadion di US Open dan lawan yang dihadapi adalah Emma Raducanu, yang memiliki banyak penggemar,” katanya.
Rasa gugup yang dialami Janice bukannya tanpa alasan, karena Raducanu sudah memiliki jejak prestasi yang mengesankan di dunia tenis. Namun, Janice menganggap penting untuk tetap fokus dan belajar dari setiap momen di lapangan.
Saat pertandingan bergulir, Janice merasa lebih nyaman dan mampu menunjukkan permainannya. “Meskipun ada rasa nervous, aku mulai menikmati suasana di lapangan,” ujarnya. Ini menunjukkan perkembangan sikap positifnya dalam menghadapi tekanan.
Pencapaian yang Menggembirakan dalam Karier Janice
Pencapaian Janice di US Open menjadi tonggak sejarah baru dalam kariernya. Meski kalah, langkahnya sampai di babak kedua menunjukkan kemajuan signifikan dalam peringkat dunia.
Janice kini berada di posisi 53 dunia, setelah meraih sejumlah prestasi di turnamen-turnamen besar. Sebelumnya, ia sempat berada di luar 400 besar dalam ranking WTA, yang menunjukkan dedikasinya terhadap olahraga ini.
Keberhasilan meraih peringkat tersebut tidak lepas dari performa gemilangnya di turnamen Chennai Open 2025, di mana ia berhasil menjadi juara. Ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan ketekunannya membuahkan hasil.
Perjalanan Janice Menembus Tingkatan Lebih Tinggi di Dunia Tenis
Janice Tjen memulai kariernya di dunia tenis melalui turnamen ITF sebelum beranjak ke WTA. Peralihannya ke kategori WTA pada semester kedua tahun ini menandakan keseriusannya untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Turnamen WTA bukanlah hal mudah, tetapi perjuangan Janice membuahkan hasil yang nyata. Selain sukses di US Open, ia juga meraih gelar runner-up di Sao Paulo Open, sebuah prestasi yang semakin mengukuhkan namanya di kancah tenis internasional.
Setiap langkah Janice dalam turnamen membawa pelajaran berharga, terutama saat berhadapan dengan petenis-petenis kelas dunia. Dia menyadari bahwa pengalaman adalah guru terbaik, dan bersaing dengan yang terbaik akan membantunya untuk terus berkembang.
